Sesirat Dendamku di Cinta Yang Lalu
oleh: mike rio (@mr_ahmad_jais)
Jika saja ku tau kau hanyalah sebatas manis
Aku tak akan pernah berniat menerjemahkan senyummu,
Senyum yang pernah aku titipkan di hatiku.
Dulu disana adalah tempat terindah
Namun kini tidak ubahnya hanyalah sebuah kekosongan,
Kehampaan tanpa rasa.
Aku tak sakit hati dari penghianatanmu
Tapi aku kini terlahir dari kebanyakan orang.
Iya,
Orang baik yang menjadi jahat karena tersakiti.
Aku juga pernah meyandingkanmu dengan purnama,
Yang indahnya tak akan pernah pudar sepanjang malam masih setia bersua dengannya.
Dan akulah malam itu,
Bahkan jika aku tak salah ingat aku pernah mendewikanmu.
Semuanya sempurna ketika itu.
Tentang parasmu,
Tentang keanggunan sifatmu,
Dan juga tentang lembutnya tuturmu.
Aku benci tertakdir sekali saja di sandiwaramu itu,
Padahal aku telah merencanakan skenario terbaik untuk berbalas menyakitimu.
Terakhir aku ucapkan selamat,
Kini kau telah menjadi putri yang berhias mahkota indah di rambut indahmu.
Kini aku tak demdam lagi tentang masa lalu itu
Karena kita sudah tak berada di sana lagi.
sumbangsih cinta
Biro Kesenian
PPG 2018 Universitas Negeri Makassar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar