Sekali lagi buram
Oleh : Nasrul Haq
Namun apa yang terkurung tak pernah mampu kulepaskan
Aku bingung mengapa selalu ada batas
Itu selalu kau mungkinkan walaupun benar yang selalu kuinginkan
Masihkah kau salah memandang dengan tanganku yang terlihat takut
Sebenarnya aku ini masih dikucilkan dengan senyummu yang telah diperebutkan
Aku masih belum berani karena aku masih tak ingin ada sesak
Biar terbayang dulu dan kupelihara didalam rongga dada
Jangan salah paham dengan kepura-puraan yang kubiarkan hidup
Nanti berani itu juga akan datang dibangun dari pagiku
Melangkah tangga satu persatu sebanyak cerita selama ini
Sampai ada titik diatas meja itu, kau bersihkan dan memunculkan harapan
Cinta yang sebenarnya tak lagi takut dan lagu akan berterus terang
Tapi itu mungkin nanti,
sikapku sederhana
aku senang masih memandangmu dari kejauhan
Untuk seseorang yang bukan dari diriku
Tanggal 07-03-2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar