Minggu, 11 Maret 2018

"Janji Masa" (Puisi), oleh : Ruli Bell

"Janji Masa"



Ingin kubujuk Tuhan 'tuk pulangkan saat itu
Ketika sore mengantar matahari pulang
di atas langkah kaki sepasang manusia
yang baru saja saling menyapa

Akan kukenalkan memori hari-hari berikutnya
Serentet masa yang cairkan jenuh dalam guyonan
Bukan kali pertama, namun itu berbeda
Sebab aku boleh jujur dalam tawaku sejak itu

Lalu apa yang bawa kita kemari?
Sebut saja ia 'cinta'
Yang pertemukan rasa di antara kita
Lalu merajutnya atas nama kenyamanan

Kau lukis kisah baru di atas kanvas hidupku
Tepat di sisi yang sengaja kusunyikan
Kau tawan ceriaku di poros harimu
Hingga tak kukenang lagi sendiriku yang kemarin

Aku mulai terlena dengan romantisme
Aku lupa tagihan masa akan jatuh tempo
Aku masih ingin disini bersamamu
Tuliskan cerita di langit kota Merauke

Kita adalah rasa yang tepat di waktu yang salah
Itu katamu saat waktu hendak membawamu
Asingkanmu di depan bentangan jarak
Yang tak mampu kususuri

Mestinya kau tahu betapa sukarnya rindu kuelakkan
Kala ia merayu di tepian sepiku
Mengusik khayalku jejaki bayangmu
Di setiap sudut ruang kamarku

Masa kembali datang menemuiku
Kali ini ia mengajakku pergi bersamanya
Tapi bukan padamu
Ia justru janjikan hari-hari tanpamu

Jelas tak akan mudah 'tuk kulalui
Namun masa beriku iming-iming
Kelak ia 'kan membawa kita kembali kesini
Berjumpa dalam rindu yang meradang

Luapan cemas coba kubendung
Esok aku kembali dan berbalik menagih masa
Untuk harapan yang lahir dari janjinya
Aku tak ingin terkhianati masa


Ruli Bell (Merauke, 20 Sept. 2016)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar