Jumat, 09 Maret 2018

RINAI Oleh Arifin T. Badu


kau mantra yang luka-luka
oleh ilalang di padang kata

aku mencintaimu
bagai kuda meringkik dalam sunyi

dari murung ombak
aku tahu rahasia mendung
bahwa hujan tak bakal duka
sebab kaulah ceruk langit yang teduh

aku mencintaimu
sepanjang matahari melahirkan pagi

ketika tiba-tiba semesta bening
aku perahu yang berlayar di ranjang rapuh
tak kunjung tenggelam
sebab laut belum rampung kau tenun

demi do'a angin dan hening daun-daun
dalam rindu yang sunyi:
aku mencintaimu
seabadi air di cakrawala
tak luka ditikam matahari

kau, kata-kata dalam bayangan
kucumbu merah senja dagingmu dengan sederhana
bagai pasir yang kuyup oleh rinai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar