Jumat, 09 Maret 2018

Pengakuan Untuk Mawar (dari lelaki yang tak pernah berniat menikahimu) Karya: Mike Rio (mr. _ahmad_jais)


Aku yang mengenal namamu sebagai mawar,
Namun aku tidak pernah mendekskripsikan dirimu sebagai bunga yang selalu indah dengan merahnya.
Hingga kini aku adalah terdakwa sempurna dari kasus kematianmu,
Layu dan kering yang hanya butuh sedikit percikan api untuk menjadikannya abu lalu meniadakanmu.
Akulah pembunuh sempurna dari kasus kematianmu, kematian rasamu.
Juga kuingat pisau terbaik yang kugunakan untuk menikam jantungmu, dan pisau  bernama harapan.
Harapan yang banyaknya tak hanya selembar,
Harapan itu berjuta lembar yang pernah kujanjikan.
Intinya itu hanyalah tumpukan kobohongan omong kosongku, dan kau tertakdir buta untuk mempercayai itu.
Hari ini aku masih ingat kata yang mungkin membuatmu sebagai korban sempurna dari kejahatan janjiku.
“aku akan menikahimu”
Tiga rangkain kata yang bisa kuibaratkan sebagai tiga pil manis untuk membuhmu,
dan kaupun terbunuh sebagai sesosok indah yang sempurna.
yang sebenarnya bernafas namun secara rasa kau telah tiada.
Aku bukannya tak tahu kalau ada banyak yang datang setelahku.
Namun sekali lagi kau telah benar-benar mati.
Hingga Sekali lagi ku tegaskan!
Akulah terdakwa dari kematianmu,
Yang kutahu hingga di usia rentamu pun
Kini kau masih sendiri,
Sedang aku?
Maaf, aku telah bahagia dengan takdir jodohku yang sebenarnya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar