Senin, 23 Juli 2018

PGSD Juara 1 Takraw, Dedi : "Biasa Saja"



(Humas Asrama PPG SM3T VI UNM Makassar) – Cabang olahraga takraw adalah salah satu cabang olahraga yang ditetapkan oleh panitia untuk dipertandingkan pada Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) PPG SM3T VI UNM Makassar Tahun 2018. Cabang olahraga ini sesuai jadwal dilaksananakan pada hari Rabu dan Kamis, 18 dan 19 Juli 2018 di pelataran asrama PPG SM3T VI UNM Makassar.

Cabang olahraga takraw ini diikuti sebanyak 8 tim yang merupakan representasi dari prodi masing – masing. Prodi – prodi tersebut adalah Matematika, Fisika, Sosiologi, PGSD, PPKn, Geografi, Bahasa Indonesia dan Ekonomi. Masing – masing prodi mengirimkan orang – orang terbaiknya untuk berlaga pada ajang ini. Babak dalam pertandingan ini ada 3 yaitu babak penyisihan, babak semifinal dan terakhir babak final. Dalam babak penyisihan, yang lolos melaju ke babak semifinal adalah prodi Bahasa Indonesia, Fisika, PPKn dan PGSD. Pada babak semifinal yang digelar pada pukul 07.00 Wita hari Rabu, 19 Juli 2018 itu mempertemukan Prodi Bahasa Indonesia VS Fisika yang hasil akhirnya 2:0 dimenangkan oleh prodi Bahasa Indonesia. Sedangkan prodi PGSD Vs PPKn dimenangkan oleh PGSD dengan hasil akhir 2:1.

Pada pukul 09.30 Wita pada hari yang sama, panitia langsung menggelar laga final untuk memperebutkan juara 1, 2 dan 3. Pada laga final ini, setelah mempertemukan antara tim dari prodi Bahasa Indonesia Vs PGSD, pertandingan dimenangkan oleh PGSD dengan skor 2:0. Dengan demikian, prodi PGSD berhak menyandang gelar juara 1 cabang olahraga takraw. Sehingga prodi Bahasa Indonesia harus terhenti dan harus puas sebagai tim pada posisi juara 2. Kemudian juara 3 diraih oleh prodi PPKn dan disusul prodi Fisika pada posisi 4 dengan skor 2:0.

Dedi, S.Pd. Salah satu pemain dari prodi PGSD saat dihubungi oleh biro humas di kamarnya 508 B lantai 5 asrama PPG SM-3T VI UNM Makassar terkait prestasinya telah menjuarai cabang olahraga takraw tidak terlalu banyak berkomentar. Ia mengatakan bahwa hal ini biasa – biasa saja.

“Perasaan saya ya biasa – biasa saja”, ungkap Dedi.

===
Penulis : Muhammad Nurudin, S.Pd.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar