Kamis, 05 Juli 2018


Gelar Halal Bihalal, P3G dan Mahasiswa PPG SM-3T VI UNM Menghadirkan Drs. H. Masykur Yusuf, M.Ag. (Imam Besar Masjid Al-Markas)

Makassar (Humas Asrama PPG SM-3T VI UNM) – Pengembangan Pendidikan Profesi Guru (P3G) bersama Mahasiswa PPG SM-3T UNM Angkatan 6 menggelar Halal Bihalal pada Rabu malam (04/07/2018) di Rusunawa UNM, Jalan Emy Saelan 3.


Acara yang digagas oleh P3G ini, mengusung tema "Dengan semangat Halal Bihalal Kita Wujudkan Guru Profesional yang Berkarakter. Menariknya, panitia bisa menghadirkan Drs. H. Masykur Yusuf, M.Ag. Imam besar Masjid Al-Markas sebagai perceramah. Adapun undangan yang hadir adalah seluruh masyarakat Asrama PPG SM-3T VI UNM, perwakilan  PPG Prajabatan Bersubsidi , dan juga Ketua Prodi Jurusan Bahasa dan sastra Indonesia turut hadir.

Andi M. Arif Rahman Jihad, Camat Asrama PPG SM-3T VI UNM dan tuan rumah pelaksanaan acara, dalam sabutannya menagatakan bahwa Halal Bihalal dijadikan kesempatan untuk saling memaafkan antarsesama.
“Berbicara halal bihalal yaitu tentang saling memaafkan, setelah melaksanakan ibadah puasa dan Idulfitri,” tutur pria berkacamata tersebut.

Sambutan Direktur P3G
Prof. Dr. H. Ramli Umar, M.Si. menerangkan dalam kegiatan halal bihalal seperti ini seharusnya semua ketua prodi yang diundang bisa hadir supaya bisa saling menghalalkan atau menyelesaikan masalah dan juga  sangat strategis untuk berkomunikasi mengenai  informasi PPG.


Selain itu, beliau menuturkan kualitas SDM yang dimiliki Universitas Negeri Makassar sudah baik sebagai kampus terakreditasi unggulan, namun hasil kelulusan Mahasiswa PPG UNM belum maksimal.  Berangkat dari  hal itu, semua ketua prodi harus memantau dan memaksimalkan kerjannya. Ketua prodi menyelesaikan kegiatan akademik mahasiswa PPG.  “Soalnya, sekarang kita sudah melewati pertengahan PPG ini dan tentunya sebentar lagi akan selesai. Mudah-mudahan Anda lulus UKOM dan bisa mengikuti tes CPNS tahun 2018,” tutur direktur P3G seraya tersenyum.

Hikmah Halal Bihalal.
Mengawali ceramah agamanya, Ustad Masykur melantunkan ayat suci Alquran dengan suara yang begitu merdu membawa suasana acara hening sejenak. Rupanya lantunan ayat tersebut menghipnotis semua para undangan yang hadir.


“Mari kita memuji Allah karena Dia  pantas dipuji, Manusia punya kelebihan dan pantas dipuji, tetapi tidak boleh berlebihan.  Sebagai seorang guru profesional, Ananda harus pandai bersyukur, Sebarapapun pangkat atau jabatan yg diberikan oleh pemerintah harus disyukuri. yakin dan percaya, cepat atau lambat Allah Swt. akan menambahkan nikmat dan karunia-Nya kepada hamba-Nya yang selalu  bersyukur. Pekerjaan paling mulia adalah Guru. Guru Pendidikan Bahasa indonesia adalah firman Allah Swt. yang telah dijabarkan begitupun dengan yang lainnya,” tegasnya dengan suara yang lantang.

Istilah Halal Bihalal hanya orang Islam  Indonesia saja yang  mengerti. Kalau orang Arab yang kita tanya, maka mereka akan menjawab apa itu halal bihalal. Halal bihalal ini hanya tradisi muslim Indonesia yang biasa dilaksanakan setelah bulan Ramadan untuk menghalalkan dosa kita sesama manusia.

Harus dipahami, dalam hidup ini,  yang terbaik kita lakukan adalah memaafkan orang yang bersalah terhadap kita dan kita memaafkan sebelum dia minta maaf.  Orang seperti ini disebut Al-Ihsan (tingkat tertinggi). Kebanyakan kita masih Islam karena sudah bersyahadat. karakter keislaman semua orang berbeda, yaitu :
Islam tapi Musrik. Seperti Pulang salat lanjut menyembah berhala. Islam Musrik tidak diampuni dosanya oleh Allah Swt.
Islam Munafik. Apalagi momen pilkada seperti tanggal  27 kemarin, gampang dipengaruhi oleh paslon dan mengiyakan untuk memilih semua paslon yang ada padahal yang dipilih hanya satu. Apa tanda-tanda orang munafik? Ketika diberi amanah dia tidak amanah.  Ketika dia berjanji dia ingkar. ketika dia berkata atau berbicara dia berdusta.
“Perlu mencontohi Imam Bukhari, kalau ada orang yang  datang bertanya kepadanya dan dia belum mengerjakan apa yang ditanyakan, maka dia tidak menjawab dan menyuruh orang itu kembali karena dia belum kerjakan, perlu ditiru oleh Guru,” Ucapnya.
Islam Fasik. kadang di Masjid, kadang di kafe yang bercampur antara yang haq dan yang bathil.
Islam Zalim. dia mau hebat dan org lain tdk hebat, mau menang sendiri (egois), 
Islam Kaffah (Islam sebaik-baiknya). Islamkan jasmani dan rohani, Hubungan akan harmonis antara sesama melalui halal bihalal. Kembali fitrah (suci) ibarat kertas kosong belum dikotori tinta.

Sebelum menutup ceramahnya, ustad Masykur menyampaikan pesan untuk membudayakan wudu di asrama karena setiap orang yang bagus wudunya maka dia akan takut untuk berbuat dosa. Ketika kita sudah berwudu maka kita akan selalu hati-hati dalam tindakan, senantiasa menjaga hubungan kepada Allah Swt., dan hubungan sesama manusia.  Maka, itulah Islam kaffah.

Rasulullah saw.  pernah bertanya kepada sahabat, "Siapa dalam hidupnya selalu bangkrut?" sahabat menjawab, "Pengusaha". Rasulullah saw. mengatakan bahwa orang yang bangkrut, yaitu orang yang rajin beribadah kepada Allah Swt., tetapi tidak bagus hubungannya antara sesama manusia sehingga semua pahalanya habis dibagi kepada orang yang dia sakiti.

“Kemudian beliau berpesan kalau cinta kepada seseorang jangan terlalu berlebihan karena boleh jadi itu yang membuatmu masuk neraka dan ketika membenci seseorang, jangan berlebihan karena bisa jadi itu yang membuatmu masuk surga. Karena itu semua palsu. sebagai seorang guru, ketika ilmu kita diamalkan, rekening-rekening pahala kita bertambah. Dan Ketika anak cucu Adam meninggal, terputuslah amalnya, kecuali ilmu yg bermanfaat, anak yang saleh.  Jadi,  berbahagialah kalian yang berprofesi guru,”  Pungkasnya.

====
Penulis :
Muhamad Suman, S.Pd

Editor :
Irmawati, S.Pd

Tidak ada komentar:

Posting Komentar