Gelar Halal Bihalal,
P3G dan Mahasiswa PPG SM-3T VI UNM Menghadirkan Drs. H. Masykur Yusuf, M.Ag.
(Imam Besar Masjid Al-Markas)
Makassar (Humas Asrama PPG SM-3T VI UNM) – Pengembangan
Pendidikan Profesi Guru (P3G) bersama Mahasiswa PPG SM-3T UNM Angkatan 6
menggelar Halal Bihalal pada Rabu malam (04/07/2018) di Rusunawa UNM, Jalan Emy
Saelan 3.
Acara yang digagas oleh P3G ini, mengusung tema "Dengan
semangat Halal Bihalal Kita Wujudkan Guru Profesional yang Berkarakter.
Menariknya, panitia bisa menghadirkan Drs. H. Masykur Yusuf, M.Ag. Imam besar
Masjid Al-Markas sebagai perceramah. Adapun undangan yang hadir adalah seluruh
masyarakat Asrama PPG SM-3T VI UNM, perwakilan
PPG Prajabatan Bersubsidi , dan juga Ketua Prodi Jurusan Bahasa dan
sastra Indonesia turut hadir.
Andi M. Arif Rahman Jihad, Camat Asrama PPG SM-3T VI UNM dan
tuan rumah pelaksanaan acara, dalam sabutannya menagatakan bahwa Halal Bihalal
dijadikan kesempatan untuk saling memaafkan antarsesama.
“Berbicara halal bihalal yaitu tentang saling memaafkan,
setelah melaksanakan ibadah puasa dan Idulfitri,” tutur pria berkacamata
tersebut.
Prof. Dr. H. Ramli Umar, M.Si. menerangkan dalam
kegiatan halal bihalal seperti ini seharusnya semua ketua prodi yang diundang
bisa hadir supaya bisa saling menghalalkan atau menyelesaikan masalah dan
juga sangat strategis untuk
berkomunikasi mengenai informasi PPG.
Selain itu, beliau menuturkan kualitas SDM yang dimiliki
Universitas Negeri Makassar sudah baik sebagai kampus terakreditasi unggulan,
namun hasil kelulusan Mahasiswa PPG UNM belum maksimal. Berangkat dari hal itu, semua ketua prodi harus memantau dan
memaksimalkan kerjannya. Ketua prodi menyelesaikan kegiatan akademik mahasiswa
PPG. “Soalnya, sekarang kita sudah
melewati pertengahan PPG ini dan tentunya sebentar lagi akan selesai.
Mudah-mudahan Anda lulus UKOM dan bisa mengikuti tes CPNS tahun 2018,” tutur
direktur P3G seraya tersenyum.
Hikmah Halal Bihalal.
Mengawali ceramah agamanya, Ustad Masykur melantunkan ayat
suci Alquran dengan suara yang begitu merdu membawa suasana acara hening
sejenak. Rupanya lantunan ayat tersebut menghipnotis semua para undangan yang
hadir.
“Mari kita memuji Allah karena Dia pantas dipuji, Manusia punya kelebihan dan
pantas dipuji, tetapi tidak boleh berlebihan.
Sebagai seorang guru profesional, Ananda harus pandai bersyukur,
Sebarapapun pangkat atau jabatan yg diberikan oleh pemerintah harus disyukuri.
yakin dan percaya, cepat atau lambat Allah Swt. akan menambahkan nikmat dan
karunia-Nya kepada hamba-Nya yang selalu
bersyukur. Pekerjaan paling mulia adalah Guru. Guru Pendidikan Bahasa
indonesia adalah firman Allah Swt. yang telah dijabarkan begitupun dengan yang
lainnya,” tegasnya dengan suara yang lantang.
Istilah Halal Bihalal hanya orang Islam Indonesia saja yang mengerti. Kalau orang Arab yang kita tanya,
maka mereka akan menjawab apa itu halal bihalal. Halal bihalal ini hanya
tradisi muslim Indonesia yang biasa dilaksanakan setelah bulan Ramadan untuk
menghalalkan dosa kita sesama manusia.
Harus dipahami, dalam hidup ini, yang terbaik kita lakukan adalah memaafkan
orang yang bersalah terhadap kita dan kita memaafkan sebelum dia minta maaf. Orang seperti ini disebut Al-Ihsan (tingkat
tertinggi). Kebanyakan kita masih Islam karena sudah bersyahadat. karakter
keislaman semua orang berbeda, yaitu :
Islam tapi Musrik. Seperti Pulang salat lanjut menyembah
berhala. Islam Musrik tidak diampuni dosanya oleh Allah Swt.
Islam Munafik. Apalagi momen pilkada seperti tanggal 27 kemarin, gampang dipengaruhi oleh paslon
dan mengiyakan untuk memilih semua paslon yang ada padahal yang dipilih hanya
satu. Apa tanda-tanda orang munafik? Ketika diberi amanah dia tidak amanah. Ketika dia berjanji dia ingkar. ketika dia
berkata atau berbicara dia berdusta.
“Perlu mencontohi Imam Bukhari, kalau ada orang yang datang bertanya kepadanya dan dia belum
mengerjakan apa yang ditanyakan, maka dia tidak menjawab dan menyuruh orang itu
kembali karena dia belum kerjakan, perlu ditiru oleh Guru,” Ucapnya.
Islam Fasik. kadang di Masjid, kadang di kafe yang bercampur
antara yang haq dan yang bathil.
Islam Zalim. dia mau hebat dan org lain tdk hebat, mau
menang sendiri (egois),
Islam Kaffah (Islam sebaik-baiknya). Islamkan jasmani dan
rohani, Hubungan akan harmonis antara sesama melalui halal bihalal. Kembali fitrah
(suci) ibarat kertas kosong belum dikotori tinta.
Sebelum menutup ceramahnya, ustad Masykur menyampaikan pesan
untuk membudayakan wudu di asrama karena setiap orang yang bagus wudunya maka
dia akan takut untuk berbuat dosa. Ketika kita sudah berwudu maka kita akan
selalu hati-hati dalam tindakan, senantiasa menjaga hubungan kepada Allah Swt.,
dan hubungan sesama manusia. Maka,
itulah Islam kaffah.
Rasulullah saw. pernah
bertanya kepada sahabat, "Siapa dalam hidupnya selalu bangkrut?"
sahabat menjawab, "Pengusaha". Rasulullah saw. mengatakan bahwa orang
yang bangkrut, yaitu orang yang rajin beribadah kepada Allah Swt., tetapi tidak
bagus hubungannya antara sesama manusia sehingga semua pahalanya habis dibagi
kepada orang yang dia sakiti.
“Kemudian beliau berpesan kalau cinta kepada seseorang
jangan terlalu berlebihan karena boleh jadi itu yang membuatmu masuk neraka dan
ketika membenci seseorang, jangan berlebihan karena bisa jadi itu yang membuatmu masuk surga. Karena itu semua palsu. sebagai seorang guru, ketika ilmu kita
diamalkan, rekening-rekening pahala kita bertambah. Dan Ketika anak cucu Adam
meninggal, terputuslah amalnya, kecuali ilmu yg bermanfaat, anak yang saleh. Jadi, berbahagialah kalian yang berprofesi
guru,” Pungkasnya.
====
Penulis :
Muhamad Suman, S.Pd
Editor :
Irmawati, S.Pd
Tidak ada komentar:
Posting Komentar